8 Hal yang Mempengaruhi Anda dalam Bekerja
Suara bising dapat mempengaruhi kinerja kita dalam bentuk gangguan pendengaran, gangguan komunikasi dengan pembicaraan, dan kehilangan pendengaran. Jika kita bekerja di tempat yang membisingkan pendengaran, kurangi intensitas kita berada dalam tempat itu. Kebisingan bisa dicegah dengan pengurangan pada sumbernya, penempatan isolator, dan pemakaian alat proteksi pada telinga.
Tingkat kebutuhan penerangan ditentukan oleh jenis pekerjaan kita, semakin cermat/persis yang kita kerjakan, semakin tinggi tingkat penerangan yang dibutuhkan. Yang harus diperhatikan adalah pembagian luminasi/penerangan dalam jenis pekerjaan, pencegahan kesilauan, arah sinar, warna, dan panas akibat lampu penerangan.
Suhu tinggi dalam tempat bekerja kita dapat menimbulkan kejang, keletihan dan kepayahan karena panas, stroke dan miliaria. Pengaturan suhu ruang dengan air conditioner dan menghindari tempat-tempat yang panas sangat dianjurkan sesuai dengan adaptasi tingkat kenyamanan kita.
Bau yang tidak sedap atau menyengat sangat mengganggu kerja kita, oleh Karena itu kita yang bekerja pada tempat yang menghasilkan bau menyengat diharapkan bisa meminimalisir dengan mengurangi interaksi kita pada tempat itu. Penambahan wewangian ke udara, menutup bau antagonis, menggunakan pancaran air, dan penggunaan AC bisa menguranginya.
Penambahan waktu kerja > 8jam/hari dapat menurunkan produktivitas kerja kita. Dengan 5 hari kerja perpekan tidak akan merugikan kesehatan kita, sehingga kita perlu mengatur waktu bila ada pekerjaan tambahan (lembur). Pengaturan istirahat harus disesuaikan dengan jenis pekerjaannya.
Keluhan mengenai ruang dan posisi kerja paling banyak terdapat pada bagian punggung, tengku, lutut dan kaki. Sehingga kita harus menyesuaikan ruang dan posisi kerja dengan kondisi nyaman kita. Perusahaan-perusahaan besar biasanya sudah mengatur ruang dan posisi kerja yang terbaik untuk pegawainya.
Beban kerja fisik diurutkan atas beberapa kriteria menurut konsumsi oksigen, ventilasi paru-paru, suhu rektal, dan denyut jantung. Sehingga semakin besar konsumsi oksigen, ventilasi paru-paru, suhu rektal, dan denyut jantung ketika bekerja, beban kerja semakin berat yang berpengaruh pada kinerja kita.
Warna memberikan respon tersendiri terhadap psikologi kita. Warna tertentu dapat membuat objek terlihat lebih besar atau lebih dekat, memberikan kesan hangat, memberi pengaruh pada mood, dan penggabungan beberapa warna dapat memberikan efek perasaan iritasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar